Universitas Islam Bandung Repository

Komunikasi Kelompok Etnis Tionghoa di Bandung dalam Menyelenggarakan Event Imlekan

Show simple item record

dc.contributor.author Tisnanda, Okke
dc.date.accessioned 2015-09-23T04:16:42Z
dc.date.available 2015-09-23T04:16:42Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/630
dc.description.abstract Komunikasi kelompok yang baik akan mempengaruhi jalannya perencanaan dan penyelenggaraan suatu event. Contohnya dalam event Imlekan, dalam praktiknya event Imlekan sendiri perencanaannya mengintensifkan pertemuan dan pembicaraan serta diskusi, khususnya dalam etnis itu sendiri dalam hal pembelian barang-barang yang akan digunakan dalam Imlekan, persiapan Cap Go Meh, pembentukan panitia, dan persiapan teknis acara. Dalam penelitian mengenai Komunikasi Kelompok Etnis Tionghoa di Bandung dalam Menyelenggarakan Event Imlekan, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dari Dell Hymes agar mendapatkan data yang akurat peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi langsung ke lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai salah satu panitia Imlekan yang berkantor di Vihara Dharma Ramsi, yang merupakan perwakilan dari seluruh panitia Event Imlekan di Bandung dan mengetahui tema penelitian ini. Hasil penelitiannya adalah peneliti melihat dalam praktiknya di lapangan, komunikasi kelompok yang mereka gunakan dalam prencanaan event Imlekan sendiri adalah mengintensifkan pertemuan dan pembicaraan serta diskusi, khususnya dalam etnis itu sendiri, dalam hal pembelian barang-barang yang akan digunakan dalam imlekan, persiapan Cap Go Meh, pembentukan panitia, dan persiapan teknis acara. Dalam komunikasi kelompok itu, peneliti menemukan hal yang jarang dijumpai oleh anak muda zaman sekarang, yaitu saling tegur sapa antara yang muda dengan yang tua. Peneliti melihat secara langsung dalam praktiknya bahasa yang digunakan dalam komunikasi kelommpoknya adalah Bahasa Mandarin sebagai bahasa asli dan Bahasa Sunda sebagai bahasa daerah tetap serta Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Dalam pendanaannya, Event Imlekan mengandalkan donatur-donatur dari dalam anggota Etnis Tionghoa itu sendiri atau mengandalkan sumbangan dari perorangan jemaat dari vihara dan klenteng. en_US
dc.description.sponsorship M. Husein Fahmi, Drs., M.Si. en_US
dc.publisher Fakultas Ilmu Komunikasi (UNISBA) en_US
dc.subject Event Imlek,Etnis Tionghoa ,Komunikasi Kelompok en_US
dc.title Komunikasi Kelompok Etnis Tionghoa di Bandung dalam Menyelenggarakan Event Imlekan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account