Abstract:
Perilaku konsumsi dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya sekedar
bagaimana menggunakan hasil produksi atau pendapatan, tetapi lebih dari itu
konsumsi Islami harus dapat menciptakan sebuah distribusi pendapatan dan
kekayaan yang adil, sederhana, bersih, memurahan hati dan moralitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku konsumsi
karyawan dan mengidentifikasi indikator yang paling dominan dalam menentukan
perilaku konsumsi Islami di Unisba. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Teknik pengambilan sampel berupa teknik random sampling dengan
melakukan survei terhadap 86 responden. Metode analisis yang digunakan adalah
metode deskriptif dengan cara membobot hasil persepsi responden dengan
pendekatan metode Likert.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa perilaku konsumsi karyawan
Unisba telah sesuai dengan etika konsumsi Islami hasil ini diindikasikan dari bobot
nilai keseluruhan indikator. Indikator yang paling dominan menentukan perilaku
konsumsi Islami dari karyawan Unisba adalah aspek moralitas dengan skor yang
dihasilkan sebesar 85,9% hasil ini menunjukan bahwa aspek moralitas dalam
berkonsumsi pada sebagian besar karyawan Unisba telah dilandasi oleh nilai-nilai
moral Islam, sedangkan aspek keadilan adalah indikator yang terendah dengan skor
yang dihasilkan sebesar 74,9% hal ini menjadi indikasi bahwa pendapatan yang
tidak mencukupi kebutuhannya sehingga dapat mendorong untuk melakukan
pinjaman atau dana tambahan yang tentunya akan mengurangi pendapatannya
dikemudian hari.