Universitas Islam Bandung Repository

Proyeksi Angka Kelahiran Tercegah Berdasarkan Laju Pertumbuhan Pasangan Usia Subur Provinsi Jawa Barat dengan Model Pertumbuhan Logistik

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Azizah, Nur
dc.creator Gunawan, Gani
dc.creator Kurniati, Eti
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/4581
dc.description Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perkiraan angka kelahiran adalah laju pertumbuhan Pasangan Usia Subur (PUS). Adapun indikator angka kelahiran ditentukan melalui Total Fertility Rate (TFR) yang dalam perhitungan bergantung pada angka Crude Birth Rate (CBR). Asumsi laju pertumbuhan PUS yang digunakan untuk menentukan CBR(di Jawa Barat) selama ini bersifat eksponensial. Namun data penduduk SUSENAS menunjukkan bahwa data penduduk tidak bersifat eksponensial selama kurun waktu 5 tahun (2010-2015). Sehingga dalam skripsi ini laju PUS akan digunakan pendekatan asumsi laju pertumbuhan logistik. Asumsi laju pertumbuhan logistik digunakan dalam perhitungan angka kelahiran tercegah bertujuan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih realistis. Adapun hasil perhitungan tersebut berupa angka kelahiran tercegah yang dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pengendalian jumlah penduduk berdasarkan efektivitas penggunaan alat kontrasepsi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa semakin tinggi efektivitas penggunaan alat kontrasepsi maka semakin tinggi pula angka kelahiran yang tercegah sehingga semakin sedikit angka kelahiran yang mungkin terjadi. One of the factors that influence in the estimation of birth rate is the rate of growth in fertili age mates. As for the birth rate indicator is determined by the total fertility rate in its calculation depend on crude birth rate. Assuming the rate of growth in fertile age mates that are user to determine the crude birth rate (in West Java) is exponentially. How ever, the data population of the SUSENAS show that the population is not exponentially during past 5 years (2010-2015). So in the thesis the rate of fertile age mates will use the approach of assuming a logistic growth rate. The logistic growth rate assumption used in the calculation of the number birth prevented, it aims to get a more realistic calculation result. As for the result of these calculations a number of birth prevented that can be used as an indicator of the success of population control based on the effectiveness of the use of contraceptives. The result of the discussion shows that the rangking of the effectiveness of use contraseptives are more high, so the number of birth prevented are higher. Concequently  the number of birth which may occur are fewer.
dc.description Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perkiraan angka kelahiran adalah laju pertumbuhan Pasangan Usia Subur (PUS). Adapun indikator angka kelahiran ditentukan melalui Total Fertility Rate (TFR) yang dalam perhitungan bergantung pada angka Crude Birth Rate (CBR). Asumsi laju pertumbuhan PUS yang digunakan untuk menentukan CBR(di Jawa Barat) selama ini bersifat eksponensial. Namun data penduduk SUSENAS menunjukkan bahwa data penduduk tidak bersifat eksponensial selama kurun waktu 5 tahun (2010-2015). Sehingga dalam skripsi ini laju PUS akan digunakan pendekatan asumsi laju pertumbuhan logistik. Asumsi laju pertumbuhan logistik digunakan dalam perhitungan angka kelahiran tercegah bertujuan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih realistis. Adapun hasil perhitungan tersebut berupa angka kelahiran tercegah yang dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pengendalian jumlah penduduk berdasarkan efektivitas penggunaan alat kontrasepsi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa semakin tinggi efektivitas penggunaan alat kontrasepsi maka semakin tinggi pula angka kelahiran yang tercegah sehingga semakin sedikit angka kelahiran yang mungkin terjadi. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/4581/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Matematika
dc.source Prosiding Matematika; Vol 2, No 2, Prosiding Matematika (Agustus, 2016); 126-134
dc.source Prosiding Matematika; Vol 2, No 2, Prosiding Matematika (Agustus, 2016); 126-134
dc.source 2460-6464
dc.subject Proceedings of Mathematics
dc.subject Birth Rate Prevented, Logistic Growth Model, Growth of Fertile Age Mates.
dc.subject Matematika
dc.subject (Birth Rate Prevented; Logistic Growth Model; Growth of Fertile Age Mates) (Angka Kelahiran Tercegah; Model Pertumbuhan Logistik; Pertumbuhan PUS)
dc.title Proyeksi Angka Kelahiran Tercegah Berdasarkan Laju Pertumbuhan Pasangan Usia Subur Provinsi Jawa Barat dengan Model Pertumbuhan Logistik
dc.title Proyeksi Angka Kelahiran Tercegah Berdasarkan Laju Pertumbuhan Pasangan Usia Subur Provinsi Jawa Barat dengan Model Pertumbuhan Logistik
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account