Abstract:
Media masa berperan penting dalam menyampaikan informasi. Media
masa yang beragam membuat masyarakat dapat memilih media mana yang akan
mereka gunakan. Dahulu radio merupakan media masa utama yang digunakan
masyakarat, namun kini telah berubah dan dikalahkan oleh televisi dan internet.
Karena itu, pengelola radio harus membuat program radio yang kreatif agar radio
dapat tetap terjaga eksistensinya. Program yang kreatif membutuhkan modal ide
dan finansial. Untuk memenuhi modal finansial, kini beberapa media massa
menggunakan strategi Integrated Marketing Communication. Salah satu yang
menggunakan IMC tersebut adalah Mugi Rekso Abadi atau MRA Broadcast
Media Division Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan IMC yang dilakukan
oleh MRA Broadcast Media Bandung atau IMC yang dilakukan oleh pengiklan di
MRA Broadcast Media Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan
pendekatan studi kasus. Dimana yang di teliti adalah kegiatan Integrated
Marketing Communication yang di lakukan oleh MRA Broadcast Media Division
Bandung untuk menarik pengiklan agar mau beriklan di MRA Broadast Media
Division Bandung.
Pada akhir penelitian penulis menemukan bahwa kegiatan IMC yang
dilakukan oleh MRA Broadcast Media Division Bandung mengunakan
periklanan, direct marketing, sales promotion, PR & Publicity, dan sponshorship
marketing yang dipadukan sehingga terlihat benang merah dari pesan iklan yang
ingin disampaikan kepada khalayak.
