Abstract:
Industri alas kaki merupakan salah satu industri andalan yang
dikembangkan menurut Renstra Kementerian Perindustrian pada tahun 2015-
2019. Sentra industri alas kaki di kawasan Cibaduyut merupakan sentra alas kaki
terbesar di Indonesia. Kawasan Cibaduyut menjadi tempat produksi massal
produk alas kaki. Struktur yang ada dalam sentra industri alas kaki terbentuk dari
aktor-aktor yang terlibat dalam sentra industri alas kaki Cibaduyut yang saling
berinteraksi dalam mendukung aktivitas ekonomi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model bisnis
kanvas pada sentra industri alas kaki di kawasan Cibaduyut dan merumuskan
strategi pengembangan sentra industri alas kaki di kawasan Cibaduyut. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara dengan pihak pengrajin alas kaki dan lembaga pemerintah
yang terkait, observasi dan penyebaran kuesioner pada pengrajin alas kaki.
Teknik penentuan sampel dilakukan dengan pendekatan random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 85 pengrajin alas kaki. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan
pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk
diambil kesimpulan.
Hasil dari penelitian menunjukkan gambaran mengenai model bisnis
kanvas di kawasan Cibaduyut dengan 9 elemen yang di identifikasi yaitu segmen
pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus pendapatan, sumber
daya utama, aktifitas utama, kemitraan utama dan stuktur biaya. Elemen yang
paling kuat ialah proposisi nilai karena pada elemen ini memiliki berbagai
keunggulan seperti sifat baru, performa kinerja, kustomisasi, desain, dan
kenyaman/kegunaan dari produk alas kaki. Elemen terlemah adalah kemitraan
utama karena kurangnya peran kelembagaan dalam mendukung perkembangan
sentra industri alas kaki di kawasan Cibaduyut.
Hasil analisis SWOT untuk pengembangan industri alas kaki, strategi
yang paling tepat di susun saat ini adalah bekerjasama dengan lembaga
pemerintah untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan penggunaan teknologi
dalam kegiatan produksi maupun pemasaran, melakukan koordinasi dengan para
stakeholder di sentra Cibaduyut dalam inovasi produk alas kaki, dan dengan
menjalin kerjasama antar lembaga dan pengrajin guna meningkatkan produksi
alas kaki.