Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keintiman komunikasi keluarga yang dibangun
pada masa social and physical distancing akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini juga
memperlihatkan perbedaan keintiman ketika sebelum social and physical distancing dan ketika
masa social and physical distancing akibat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian
ini adalah kuantitas waktu yang dimiliki untuk keluarga karena kebijakan social and physical
distancing menjadi lebih banyak jika dibandingkan sebelum social and physical distancing.
Waktu belajar dan bermain dengan anak lebih banyak. Namun, sering juga terjadi bentrok
antara orang tua dengan anak. Keintiman dibangun oleh durasi waktu yang panjang. Dari
hasil penelitian diperoleh informasi bahwa keintiman keluarga dibangun dari kemampuan
memahami peran masing-masing, memahami diri sendiri, dan menyampaikan serta
menerjemahkan pesan dengan baik. Baik itu ayah atau suami, ibu atau istri, dan anak.
Keintiman tidak berpatokan pada waktu yang banyak.