Universitas Islam Bandung Repository

Hariring Indung Sebagai Media Komunikasi Ibu dan Anak Usia Dini

Show simple item record

dc.contributor.author Permatasari, Andalusia Neneng
dc.contributor.author Inten, Dinar Nur
dc.date.accessioned 2023-04-07T05:37:27Z
dc.date.available 2023-04-07T05:37:27Z
dc.date.issued 2020-11-14
dc.identifier.issn 2085-1979
dc.identifier.issn e-ISSN: 2528 2727
dc.identifier.uri https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/8642
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/30866
dc.description.abstract Berkomunikasi dengan anak usia dini tentu tidak akan sama dengan berkomunikasi anak di usia sekolah dasar kelas atas dan remaja. Perlu ada suatu cara yang membuat orang dewasa dapat masuk ke dunia anak usia dini sehingga tidak ada jarak antara orang tua dengan anak. Ketika sudah tidak ada jarak membentang, anak akan lebih nyaman untuk mengekspresikan dan menyampaikan isi hatinya. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi dan mengkaji penggunaan hariring indung oleh ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung sebagai media komunikasi antara ibu dan anak usia dini. Hariring Indung adalah kegiatan bersenandung yang dilakukan seorang ibu ketika menidurkan, menemani bermain, dan aktivitas lainnya bersama anak. Hariring Indung termasuk tradisi sekar dalam kebudayaan Sunda. Hariring Indung adalah cara ibu membangun komunikasi bersama anak sehingga hubungan ibu dan anak akan semakin intim. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tentang nursery rhymes dan komunikasi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket pada 35 orang ibu muda yang memiliki anak usia dini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung masih menggunakan hariring indung sebagai media untuk berkomunikasi dengan anak. Melalui hariring indung, ibu-ibu di di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menyelipkan pesan dan harapan kepada anaknya. Dengan kebiasaan dari ibu-ibu di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, tradisi hariring indung yang merupakan tradisi Sunda dapat dilestarikan dan dipertahankan. en_US
dc.publisher Jurnal Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara en_US
dc.relation.ispartofseries Vol. 12, No. 2, Desember 2020,;Hal 231 – 245
dc.subject anak usia dini, komunikasi keluarga, komunikasi pendidikan, Sunda en_US
dc.title Hariring Indung Sebagai Media Komunikasi Ibu dan Anak Usia Dini en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account